Secara kodrat- manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial.
Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensinya kemanusiaannya. Seseorang memiliki sikap sosial apabila ia memperhatikan atau berbuat baik terhadap orang lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sikap sosial merupakan beberapa tindakan menuju kebaikan terhadap sesamanya. Selain itu, Manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial karena pada diri manusia ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan mencari kawan. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali didasarkan kepentingan dan persamaan ciri. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan beberapa alasan, yaitu:
Ada dorongan untuk berinteraksi
Yups, manusia akan selalu membutuhkan interaksi. Tanpa interaksi, semua yang anda inginkan tidak akan pernah terwujud.
Manusia tunduk pada aturan norma sosial
Norma sosial akan selalu berlaku, dan biasanya orang-orang akan lebih patuh kepada peraturan sosial dimana tempat dia tinggal
Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila ia hidup ditengah-tengah manusia.
Bagaimana jika anda berkembang tanpa bantuan orang lain? tentu saja jawabanya adalah mustahil.
.png)


