TENTANG PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
1. Pengajaran Sesuai Dengan Tingkat Kemampuan
Pengajaran ini dilaksanakan dengan berpusat pada murid berdasarkan tingkat kemampuan masing-masing, dan bukan pada tingkat kelas
Apa Tujuan Pengajaran Ini ?
- Sebagai bentuk penerapan semangat ajar Ki Hajar Dewantara yang berpusat pada peserta didik
- Meningkatkan kemampuan numerasi dan litrasi murid
- Memperkuat pengetahuan tiap mapel pada murid
Bagaimana Pengelempokan Murid ?
Murid dikelompokan berdasarkan fase perkembangan
Apa itu Fase Perkembangan ?
Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai murid. Setiap proses pembelajaran tersebut disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhan murid. Berikut adalah penggolan fase perkembangan.
A. Sekolah Reguler
- Fase A : SD Kelas 1-2
- Fase B : SD Kelas 3-4
- Fase C : SD Kelas 5-6
- Fase D : SMP Kelas 7-9
- Fase E : SMA Kelas 10
- Fase F : SMA Kelas 11-12
B. Sekolah Luar Biasa
Terkhusus untuk SLB, capaian permbelajaran menggunakan acuan usia mental yang ditetapkan melalui asesmen, dan berikut adalah pengelompokan fasenya :
- Fase A : Usia Mental + 7 Tahun
- Fase B : Usia Mental +/- 8 Tahun
- Fase C : Usia Mental +/- 8 Tahun
- Fase D : Usia Mental +/- 9 Tahun
- Fase E : Usia Mental +/- 10 Tahun
- Fase F : Usia Mental +/- 10 Tahun
Sinkronisasi Jenjang, Usia Mental, & Usia Kronologis
A. FASE A
- Kelas 1-2 SD
- Usia Kronologis 6-8 Tahun
- Usia Mental kurang dari 7 Tahun
B. FASE B
-Keas 3-4 SD
- Usia Kronologis 9-10 Tahun
- Usia Mental +/- 8 Tahun
C. FASE C
- Kelas 5-6 SD
- Usia Kronologis 11- 12 Tahun
- Usia Mental +/- 8 Tahun
D. FASE D
- Kelas 7-9 SMP
- Usia Kronologis 16- 17 Tahun
- Usia Mental +/- 9 Tahun
E. FASE E
- Kelas 10 SMA
- Usia Kronologis 16-17 Tahun
- Usia Mental 10 Tahun
F. FASE F
- Kelas 11-12 SMA
- Usia Kronologis 17-23 tahun
- Usia Mental +/- 10 Tahun
Cara Menentukan Kemajuan Hasil belajar di Metode Ini
Kemajuan hasl belajar ditentukan dari evaluasi pembelajaran atay asesmen. Murid yang belum mencapai capaian pembelajaran akan mendapatkan pendampungan dari guru agar tercapai capaian pembelajaranya.
Bagaimana Tahapan Metode Pengajaran Ini?
Asesmen Diagnostik
Murid akan melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, tahap pencapaian pembelajaran dan hal mendasar lainya.
Perencanaan
Pada tahap ini, guru akan menyusun proses pembelajaran dengan hasl asesmen diagnostik. Selain itu, guru akan melakukan pengelompokan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuasn yang sama.
Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala. Sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran, guru aan melakukan asesmen sumatif pada akhir proses pembelajaran. Asesmen ini juga akan memudahkan guru untuk merancang projek berikutnya bagi para murid.



